Tunjangan Kinerja BKN Perpres 120 Tahun 2015
Di akhir tahun ini satu persatu peraturan tentang tunjangan kinerja di berbagai kementerian dan lembaga mulai disahkan. Salah satunya adalah peraturan presiden nomor 120 tahun 2015 yang mengatur tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Di lingkungan Badan Kepegawaian Negara atau yang lebih kita kenal dengan singkatan BKN. Menimbang dengan adanya peningkatan kinerja yang telah dilaksanakan di tubuh BKN perlu dilakukan penyesuaian atau peningkatan terhadap besaran tunjangan kinerja sebelumnya. Tunjangan kinerja bagi PNS di lingkungan BKN diberikan pertama kali pada tahun 2012 (3 tahun yang lalu).
Perpres 120 tahun 2015 ini ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 27 Oktober 2015 dan diundangkan dalam lembaran negara nomor 240 tahun 2015. Dalam pasal 5 peraturan presiden ini disebutkan bahwa tunjangan dibayarkan terhitung mulai bulan Mei 2015. Dengan demikian akan ada rapel dari bulan Mei hingga Desember. Untuk besaran tunjangan BKN yang baru ini bisa anda lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Tunjangan Kinerja PNS BKN Perpres 120 Tahun 2015
Tunjangan kinerja tertinggi diberikan kepada PNS pada kelas jabatan 18 (Kepala Badan Kepegawian Negara) dengan nominal tunjangan sebesar hampir 23 juta sedangkan terendah sebesar hampir 1,8 juta yang diberikan kepada PNS pada grade (kelas jabatan) 1.
Besaran Kenaikan Tunjangan PNS BKN 2015
Sebelum dikenal adanya tunjangan kinerja, dulu di BKN ada yang namanya tunjangan kegiatan pegawai. Kemudian ketika era reformasi birokrasi pada tahun 2012 ditetapkan Tunjangan Kinerja berdasarkan peraturarn presiden 109 Tahun 2012 yang mencabut tunjangan kegiatan pegawai. Tiga tahun kemudian, besaran tunjangn kinerja PNS BKN disesuaikan dengan Perpres 120 Tahun 2015. Jika kemudian dibandingkan maka rata-rata kenaikan adalah sebesar 17,8 % dari nominal tunjangan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada PNS BKN pada grade 14 yang naik sebesar 27% sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tunjangan kinerja pegawai pada grade 2 dan grade 7 sebesar 13,5%. Berikut tabel perbandingannya:
Kelas Jabatan | Tunjangan Baru | Tunjangan Lama | Selisih | % Kenaikan |
---|---|---|---|---|
18 (Kepala BKN) | 22.842.000 | 19.360.000 | 3.482.000 | 18,0% |
17 (Wa Kepala BKN) | 20.122.000 | 16.745.000 | 3.377.000 | 20,2% |
16 | 17.413.000 | 14.131.000 | 3.282.000 | 23,2% |
15 | 12.518.000 | 10.315.000 | 2.203.000 | 21,4% |
14 | 9.600.000 | 7.529.000 | 2.071.000 | 27,5% |
13 | 7.293.000 | 6.023.000 | 1.270.000 | 21,1% |
12 | 6.045.000 | 4.819.000 | 1.226.000 | 25,4% |
11 | 4.519.000 | 3.855.000 | 664.000 | 17,2% |
10 | 3.952.000 | 3.352.000 | 600.000 | 17,9% |
9 | 3.348.000 | 2.915.000 | 433.000 | 14,9% |
8 | 2.927.000 | 2.535.000 | 392.000 | 15,5% |
7 | 2.616.000 | 2.304.000 | 312.000 | 13,5% |
6 | 2.399.000 | 2.095.000 | 304.000 | 14,5% |
5 | 2.199.000 | 1.904.000 | 295.000 | 15,5% |
4 | 2.082.000 | 1.814.000 | 268.000 | 14,8% |
3 | 1.972.000 | 1.727.000 | 245.000 | 14,2% |
2 | 1.867.000 | 1.645.000 | 222.000 | 13,5% |
1 | 1.766.000 | 1.563.000 | 203.000 | 13,0% |
Selamat buat rekan-rekan PNS di Badan Kepegawaian Negara. Semoga dengan adanya nominal tunjangan baru berdasarkan Perpres 120 Tahun 2015 bisa ikut mendorong peningkatan kinerja dan integritas serta kualitas pelayanan kepada para satker.
hello
iya mas adi,,
Kenapa di UPTD Dikbudpora Galut Takalar, Sulsel, Indonesia, belum ada tunjangan kinerja?