Hi sahabat Wikipns, Jumpa lagi nih dengan admin! Pada kesempatan Kali ini, kami akan mengulas singkat tentang Gaji, Tunjangan Kinerja, dan THP PNS di Kementerian BUMN.
Nah sebelum membahas langsung mengenai gaji, yuk kita kenalan bentar dengan Kementerian BUMN. Yuk simak di pembahasan lengkap kali ini…
Daftar Isi
KEMENTERIAN BUMN, TUGAS DAN FUNGSINYA
Apa sih KEMENTERIAN BUMN itu?, Dilansir dari wikipedia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau yang disingkat dengan Kementerian BUMN adalah Kementerian di Pemerintahan Indonesia yang menangani di bidang usaha pembinaan usaha milik negara. Kementerian BUMN, juga dipimpin oleh seorang Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Sejak 23 Oktober 2019.
Lalu, Apa saja sih tuga dan fungsi dari Kementerian BUMN?
TUGAS DAN FUNGSI KEMENTERIAN BUMN
Kementerian BUMN, bertugas menyelenggarakan urusan di bidang pembinaan usaha milik negara dalam pemerintahan Untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Sedangkan untuk menjalankan tugasnya, Kementerian BUMN mempunyai fungsi;
- Melakukan Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pembinaan badan usaha milik negara; selanjutnya
- Mengkoordinasi dan mensinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan badan usaha milik negara;
- Pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Badan Usaha Milik Negara; serta
- Melaksanakan pengawasan dan pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Baca Juga: Cara Nabung Saham Bagi PNS Biar Bisa Cuan
Setelah mengenal sekilas tentang Kementerian Badan Usaha Milik Negara, yuk simak gaji untuk para ASN / PNS di kementerian BUMN berikut..
Gaji Para ASN / PNS di lingkungan Kementerian BUMN
Seorang pegawai PNS di lingkungan kementerian BUMN, gaji yang diperolehnya jumlah nya tidak jauh berbeda dengan Pegawai PNS di instansi pemerintahan yang lainnya, yang mana besarnya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2019 mengenai Gaji PNS.
Berikut ini kami berikan sedikit review mengenai gaji untuk para PNS dari Golongan I sampai dengan golongan IV, yaitu..
Gaji Untuk PNS Golongan I
Golongan IA memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 1.560.800 sampai dengan Rp. 2.335.800,
Golongan IB memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 1.704.500 sampai dengan Rp. 2.472.900,
Golongan IC memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 1.776.600 sampai dengan Rp. 2.577.500, dan untuk
Golongan ID memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 1.851.800 sampai dengan Rp. 2.686.500,
Selanjutnya..
Gaji Untuk PNS Golongan II
Golongan IIA memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.022.200 sampai dengan Rp. 3.373.600,
Golongan IIB memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.208.400 sampai dengan Rp. 3.516.300,
Golongan IIC memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp.2.301.800 sampai dengan Rp. 3.665.000, dan untuk
Golongan IID memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.399.200 sampai dengan Rp. 3.820.000,
Gaji Untuk PNS Golongan III
Golongan IIIA memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.579.400 sampai dengan Rp. 4.236.400,
Golongan IIIB memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.688.500 sampai dengan Rp. 4.415.600,
Golongan IIIC memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp.2.802.300 sampai dengan Rp. 4.602.400, dan untuk
Golongan IIID memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 2.920.800 sampai dengan Rp. 4.797.000,
Gaji Untuk PNS Golongan IV
Golongan IVA memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 3.044.300 sampai dengan Rp. 5.000.000
Golongan IVB memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 3.173.100 sampai dengan Rp. 5.211.500,
Golongan IVC memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp.3.307.300 sampai dengan Rp. 5.431.900,
Golongan IVD memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 3.447.200 sampai dengan Rp. 5.661.700, dan untuk
Golongan IVE memperoleh gaji bulanan Berkisar antara Rp. 3.593.100 sampai dengan Rp. 5.901.200,
Selengkapnya mengenai gaji Para PNS Menurut peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2019, bisa sahabat baca dan unduh DISINI!
Baca Juga: Apa itu Program Kartu Prakerja dan Bagaimana Cara Daftar Kartu Prakerja?
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian BUMN, yuk simak…
TUNJANGAN KINERJA DI KEMENTERIAN BUMN
Disamping memperoleh, gaji rutin tiap bulan, para pegawai ASN di Kementerian BUMN juga memperoleh penghasilan tambahan yang kita kenal dengan Sebutan Tunjangan Kinerja. Tunjangan kinerja tersebut, untuk saat ini besar nominalnya masih mengikuti Perpres No. 119 Tahun 2017 yang mengatur tentan tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian BUMN.
Berikut adalah besaran nominal tunjangan kinerja yang diberikan berdasarkan peraturan diatas..
No | Kelas Jabatan |
Tunjangan Perkelas Jabatan |
1 | 17 | Rp. 33.240.000 |
2 | 16 | Rp. 27.577.500 |
3 | 15 | Rp. 19.280.000 |
4 | 14 | Rp. 17.064.000 |
5 | 13 | Rp. 10.936.000 |
6 | 12 | Rp. 9.896.000 |
7 | 11 | Rp. 8.757.600 |
8 | 10 | Rp. 5.979.200 |
9 | 9 | Rp. 5.079.200 |
10 | 8 | Rp. 4.595.150 |
11 | 7 | Rp. 3.915.950 |
12 | 6 | Rp. 3.510.400 |
13 | 5 | Rp. 3.134.250 |
14 | 4 | Rp. 2.985.000 |
15 | 3 | Rp. 2.898.000 |
16 | 2 | Rp. 2.708.250 |
17 | 1 | Rp. 2.531.250 |
Baca Juga: Tata Cara Pensiun Dini PNS
Mau tau tunjangan kinerja di Kementerian BUMN dari tahun ke tahun? simak uraiannya berikut..
TUNJANGAN KINERJA DI BUMN DARI TAHUN KE TAHUN
Tunjangan kinerja bagi para pegawai PNS di Kementerian BUMN telah ada sejak dikeluarkannya Perpres No. 107 Tahun 2014, dan mulai sejak dikeluarkannya Perpres tersebut telah mengalami perubahan hingga yang berlaku sampai dengan sekarang. Berikut ini review tentang perubahannya..
1. Tahun 2014, awal mula dikeluarkannya Perpres No. 107 Tahun 2014 yang mengatur tentang tunjangan kinerja di Kementerian BUMN.
2. Tahun 2015 dikeluarkan Perpres No. 114 Tahun 2015, yang menggantikan peraturan sebelumnya, kemudian
3 Tahun 2017 dikeluarkan Perpres No. 119 Tahun 2017 yang menggantikan peraturan sebelumnya dan yang masih dipakai sampai dengan sekarang.
Besarnya perubahan nominal tunjangan berdasarkan Perpres yang telah disebutkan diatas bisa dilihat pada tabel berikut..
Kelas |
PERPRES No. 107 Tahun 2014 |
PERPRES No. 114 Tahun 2015 |
PERPRES No. 119 Tahun 2017, |
17 | Rp. 19.360.000 | Rp. 26.324.000 | Rp. 33.240.000 |
16 | Rp. 14.131.000 | Rp. 20.695.000 | Rp. 27.577.500 |
15 | Rp. 10.315.000 | Rp. 14.721.000 | Rp. 19.280.000 |
14 | Rp. 7.529.000 | Rp. 11.670.000 | Rp. 17.064.000 |
13 | Rp. 6.023.000 | Rp. 8.562.000 | Rp. 10.936.000 |
12 | Rp. 4.819.000 | Rp. 7.271.000 | Rp. 9.896.000 |
11 | Rp. 3.855.000 | Rp. 5.183.000 | Rp. 8.757.600 |
10 | Rp. 3.352.000 | Rp. 4.551.000 | Rp. 5.979.200 |
9 | Rp. 2.915.000 | Rp. 3.781.000 | Rp. 5.079.200 |
8 | Rp. 2.535.000 | Rp. 3.319.000 | Rp. 4.595.150 |
7 | Rp. 2.304.000 | Rp. 2.928.000 | Rp. 3.915.950 |
6 | Rp. 2.095.000 | Rp. 2.702.000 | Rp. 3.510.400 |
5 | Rp. 1.904.000 | Rp. 2.493.000 | Rp. 3.134.250 |
4 | Rp. 1.814.000 | Rp. 2.350.000 | Rp. 2.985.000 |
3 | Rp. 1.727.000 | Rp. 2.216.000 | Rp. 2.898.000 |
2 | Rp. 1.645.000 | Rp. 2.089.000 | Rp. 2.708.250 |
1 | Rp. 1.563.000 | Rp. 1.968.000 | Rp. 2.531.250 |
Baca Juga: Perbedaan Jabatan Fungsional dan Jabatan Struktural PNS
Take Home Pay PNS Kementerian BUMN
THP (Take Home Pay) adalah penghasilan yang bisa dibawa pulang oleh seorang pegawai. Adapun THP yang didapat oleh seorang PNS di kementerian BUMN, besarnya ditentukan menurut jabatan, masa kerja, dan jumlah keluarganya. Secara umum komponen THP yg diperoleh hampir serupa dengan instansi pemerintahan yang lain berupa;
- Gaji pokok + tunjangan yang menyertai gaji pokok (Seperti: Jabatan, Tunjangan Beras, jumlah keluarga)
- Tunjangan kinerja
- Tunjangan umum, struktural maupun fungsional
- Iuran Wajib Pajak (IWP)
- Potongan Pajak Penghasilan (PPh)
- Uang Perjalanan dinas
- Uang makan, dan
- Honorarium
Berikut ini kami berikan contoh perhitungan THP PNS di kementerian BUMN..
THP PNS KEMENTERIAN BUMN GOLONGAN IIC
Jika seorang pegawai PNS dengan Jabatan Fungsional / Pelaksana biasa , dengan pangkat IIC/pengatur dan masa kerjanya 3-4 tahun dan belum menikah, perhitungan THP-nya adalah sebagai berikut..
Komponen | Besar | Keterangan |
Gaji Pokok | 2.301.800 | PP 15 Tahun 2019 |
Tunjangan Istri/Suami | – | Masih Bujang |
Tunjangan Anak | – | Masih Bujang |
Tunjangan Umum | 180.000 | Masih Pelaksana (Staff) |
Tunjangan Beras | 67.500 | 10 kg x 6.750 |
Tunjangan Pajak | 70.280 | sama dengan potongan PPh |
Jumlah Kotor | 2.619.580 | |
Potongan : | ||
IWP | -230.180 | 10% dari gaji pokok |
PPh | -70.280 | |
Jumlah Bersih | 2.319.120 | |
Tunjangan Kinerja | 3.510.400 | Kelas Jabatan 6* |
Uang Makan | 700.000 | 35.000 perhari |
Perjalanan Dinas | – | tidak ada perjalanan dinas |
Take Home Pay | 6.529.520 |
Dari perhitungan diatas, bisa kita ketahui bahwa, THP seorang PNS di kementerian BUMN yang belum menikah, bisa memperoleh THP sebesar 6-7 juta. THP sesungguhnya bisa jadi lebih banyak jika pegawai tersebut melakukan lembur atau melakukan perjalanan dinas. Sedangkan untuk pegawai yang masih berstatus CPNS, gaji yang diterimanya hanya sebesar 80% dari gaji utuhnya.
Baca Juga: Begini Cara Mengajukan Tunjangan Fungsional Guru Honorer
dan gambaran THP untuk Pegawai PNS Kementerian BUMN bisa dilihat berikut…
THP PNS KEMENTERIAN BUMN PANGKAT GOLONGAN IIIA
Ketika seorang PNS di Kementerian BUMN telah menikah dan memiliki 1 orang anak dengan jabatan fungsional /pelaksana biasa, dengan masa kerja 0-1 tahun perhitungan THP-nya adalah sebagai berikut..
Komponen | Besar | Keterangan |
---|---|---|
Gaji Pokok | 2.579.400 | PP 15 Tahun 2019 |
Tunjangan Istri/Suami | 257.940 | 10% x Gaji Pokok |
Tunjangan Anak | 51.588 | 2% x Gaji Pokok |
Tunjangan Umum | 180.000 | Masih Pelaksana (Staf) |
Tunjangan Beras | 202.500 | 3x 10 Kg x 6.750 |
Tunjangan Pajak | 80.280 | sama dengan potongan pph |
Jumlah Kotor | 3.351.708 | |
Potongan: | ||
IWP (Iuran Wajib Pegawai) | -257.940 | 10% dari gaji pokok |
PPh | 80.280 | |
Jumlah Bersih | 3.013.488 | |
Tunjangan Kinerja | 3.915.950 | Kelas Jabatan 7* |
Uang Makan | 740.000 | 37.000 per hari |
Perjalanan Dinas | 0 | tidak ada perjalan dinas |
Take Home Pay | 7.669.438 |
Dari perhitungan diatas, THP yang diperoleh oleh PNS di Kementerian BUMN yang telah menikah diatas, ialah berkisar antara 7-8 juta. Jumlah ini juga bisa bertambah jika pegawai tersebut melakukan lembur atau perjalanan dinas. Pegawai yang masih CPNS juga memperoleh gaji sebesar 80% dari gaji penuhnya.
Demikianlah sahabat wikipns, sedikit info tentang Gaji, Tunjangan kinerja, dan THP PNS di Kementerian BUMN yang dapat kami bagikan. Semoga Bermanfaat, dan sampai jumpa lagi di kesempatan yang lain. 😀😀😀